HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Tingkatan derajat sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) DPUPR Magetan melalui Bidang Cipta Karya bangun SPALD di Kedungpanji

Magetan Sebagai salah satu upaya mendukung kehidupan yang sehat Pemerintah Kabupaten Magetan melalui dinas PUPR Magetan bidang Cipta karya membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Lingkungan Pendidikan Keagamaan desa Kedungpanji Kecamatan Lembeyan tepatnya di Pondok Pesantren Roudlotul Huda.
Muhtar Wahid ST,MT kepala dinas PUPR Kabupaten Magetan melalui Kabid Cipta Karya Rokhmat Zainuddin ST,MT menjelaskan "SPALD di LPK Kedungpanji ini bertujuan untuk meningkatkan derajat sanitasi di Pondok pesantren ini untuk pemanfaatan sekitar 100 jiwa , Sanitasi yang aman karena nanti limbah yang dihasilkan akan diolah di IPLT Magetan. Untuk meningkatkan derajat sanitasi ini adalah satu dukungan Pemerintah guna mencegah terjadinya stunting pada anak. Karena dengan adanya sanitasi yang aman akan meningkatkan juga derajat kesehatan bagi masyarakat." Jelasnya.

Selama ini lingkungan pondok pesantren dikalangan masyarakat awan ada kesan kumuh, kurang terjaga kebersihannya dan stigma negatif terkait kebersihan dan kesehatan, dengan adanya upaya Pemerintah Kabupaten Magetan ini kesan negatif tersebut perlahan lahan diharapkan akan hilang dan berganti dengan kesan yang bersih, terawat dan indah di lingkungan pondok pesantren.

Sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) dalam Permen tersebut di jabarkan terkait  Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dari pengertian, pembagian cakupan pelayanan, hingga cara pemeliharaan. (jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030