HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Gerak cepat Kementerian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Disnakkan Kabupaten respon penyakit yang serang Sapi di Magetan

Magetan , Kabupaten Magetan 3 bulan terakhir ini mengalami peningkatan kasus dengan  indikasi PMK yang sangat tinggi. Untuk mencegah sekaligus memberikan rasa aman kepada peternak Sapi di Magetan , Kementerian bersama Dinas Peternakan  Propinsi Jawa Timur dan Disnakkan Kabupaten Magetan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan sampel terkait kondisi riil dilapangan.Kali ini tim melakukan kegiatannya di desa Kedungguwo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan.(Selasa 31/12/2024)

Drh Makmun  Direktur pengolahan dan  pemasaran hasil Peternakan Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan hewan Kementerian Pertanian  sekaligus PJ Penanggulangan Penyakit Strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. menjelaskan " Hari ini Pusat Veterina dan Balai Veteriner Wates  mengambil sampel pada sapi yang kena penyakit agar kita bisa pastikan penyakit yang menyerang sapi tersebut agar pengobatan lanjutannya bisa kita lanjutkan.
 selain itu juga kita membantu pemberian obat ,vitamin dan desinfektan kepada peternak. " ujarnya.
Makmun menambahkan  " Kepada Peternak jangan panik kalau sapinya sakit, segera obati dengan memberikan asupan vitamin dan  energi agar ada tenaga sapi tersebut."jepasnya. 

" Dari pantauan kami kondisi sapi terlihat berliur, untuk peternak misal ada sapinya sakit jangan dijual dan dibawa keluar, untuk memutuskan rantai penyakit tersebut, Sering berkomunikasi dengan petugas agar segera ada respon cepat penanganan segera. Intinya Peternak harus bergandengan tangan dengan petugas. " pungkas  Drh Makmun
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Drh Nur Haryani  mengungkapkan  " Saat ini kita sangat prihatin terhadap kondisi Sapi kita, untuk 3 bulan terakhir ini kasus diduga PMK, terutama bulan Desember 2024 ini ada 400 kasus . Total  781 sapi terindikasi PMK dengan 33 kematian dan 23 potong paksa. 

Kita masih melakukan sosialisasi dan edukasi dengan harapan agar peternak bisa mandiri dalam pengobatan terhadap sapinya. Peternak jangan panik dalam menjual ternaknya karena bisa saja dimanfaatkan oleh pihak lain untuk memperoleh sapi dengan harga murah. 

Untuk peternak bila menemukan sapinya kena indikasi PMK agar segera menghubungi Unit Reaksi Cepat Disnakkan Magetan dengan nomor 08113385000 agar bisa segera di follow up petugas dilapangan. " pungkas Nur Haryani. (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030