HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Ngawi, https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.comSebagai upaya tindak lanjut untuk memastikan penyebab meninggalnya siswi SMAN 3 Taruna Angkasa  Madiun  alm.Gelora Permata Naili putri dari  Bagus Handono kini memasuki tahap baru yaitu diadakannya tindakan ekshumasi. Bagus Handono selaku orang tua siswi berharap agar semua tim yang ikut melakukan ekshumasi ini memegang sumpah dan profesionalisme jabatan sehingga akan ada   titik terang penyebab meninggalnya Alm. Gelora P.N .
Ekshumasi ini dilakukan di TPU Alas Pecah Desa Geneng Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi.(Rabu 11 /10/2024)

Terlihat tim dari  Labfor lapangan Polres Madiun Kota, DVI DokPol RS Bayangkara Nganjuk ,Patologi forensik RS Bhayangkara Kediri dan tim dari Polres Madiun Kota , 

Bagus Handono ayah alm. Gelora PN.mengatakan " Saya menduga kuat ada dugaan kekerasan dan bullying yang mengakibatkan putri kami meninggal dunia.
Hal ini kita lihat dari catatan harian anak kami , dia menuliskan  Angkatan 4 itu baik baik semua angkatan 5 jahat kayak Monster. "ungkapnya 

" Saya setelah melihat chat chat serta buku harian anak saya membatalkan surat pernyataan pertama saya  sebagai surat bahwa kami tidak menuntut akhirnya kami batalkan semua. " 
(catatan harian alm.Gelora P.N)
 Kami keluarga mencari penyebab meninggalnya putri pada tanggal 22 Juni 2024 .Kami yakin ada  dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh putri kami yang merupakan siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun karena sering kena tindakan dari seniornya bahkan ada Yang sudah mengaku memukul anak saya . " jelasnya.( 11/8/2024)

"Sebelum SP2HP ini turun kami sudah mencabut surat peryataan bahwa kami terima dengan meninggalnya anak kami ini. Hal ini kita merasakan banyak kejanggalan yang ada diantaranya adanya tindakan kekerasan lewat  pesan W.A di HP anak kami serta di catatan harian putri Kami.  Kami sekeluarga menduga adanya tindakan kekerasan yang dialami oleh anak kami ini ." jelasnya 

"Kami sekeluarga masih mencari keadilan semoga dengan ekshumasi nanti bisa di jelaskan dengan terang benderang penyebab meninggalnya anak kami ."harap Bagus Handono.

" Yang membuat kami janggal setelah 10 hari setelah meninggal dunia saya ke sekolah saya minta jadwal sebelum anak saya masuk RS tapi tidak diberikan oleh pihak sekolah melalui Wakil Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah. Setelah saya cek di HP ternyata masih ada kegiatan yang saya yakin ada tindakan kekerasan kepada anak saya. " pungkas Bagus Handono.

Kasat Reskrim Polresta Madiun AKP. Sujarno SH,MH menjelaskan " Ekshumasi ini berjalan lancar sebagai upaya  untuk memberikan kepastian hukum. Mengenai hasil saat ini saya tidak bisa memberikan keterangan, nanti kita tunggu hasilnya dari tim ahli."pungkasnya.

Video lengkap kegiatan ini bisa di klik
 (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030