Postingan

Menampilkan postingan dengan label Stop bullying

HEADLINE

Polres Madiun Kota Terjunkan 55 Personel untuk Amankan Latihan Kerohanian Calon Warga PSHT

Gambar
Kota Madiun - lenteraindonesianews.com Guna menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana yang aman serta nyaman, Polres Madiun Kota menerjunkan 55 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan latihan kerohanian calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berlangsung di dua lokasi berbeda, Selasa malam (29/4). Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., melalui Kasihumas Iptu Ubaidilah menjelaskan bahwa pengamanan difokuskan di wilayah Kecamatan Manguharjo dan Kecamatan Kartoharjo, yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan. “Personel kami tersebar di dua titik kegiatan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara,” ujar Iptu Ubaidilah. Di Kecamatan Manguharjo, sekitar 200 calon warga PSHT berkumpul di GOR Sasana Krida Raga Padepokan Pusat PSHT. Kegiatan berlangsung sejak pukul 20.15 hingga 23.15 WIB, dengan fokus pada pembentukan karakter dan penguatan mental sesuai dengan nilai-nilai luhur organisasi. Sementara itu,...

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Gambar
Ngawi, Babak baru  ada atau tidaknya  dugaan tidak kekerasan dan bullying yang dialami alm.Gelora Permata Naili putri dari  Bagus Handono kini menuju titik terang hal ini terkait dengan turunnya SP2HP yang  diterima keluarga alm Gelora P.N Bagus Handono ayah alm. Gelora mengatakan " Saya sebagai orangtua menyambut baik turunnya SP2HP dari Polresta Madiun no B/317/SP2HP/IX/RES.1.6/2024/Satreskrim  terkait pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan penyebab meninggalnya anak kami Gelora PN. Kami keluarga mencari penyebab meningalnya putri kami ini. Apakah nanti ada atau tidaknya dugaan tindak kekerasan yang dialami oleh putri kami yang merupakan siswi SMK 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun akan kita ketahui bersama . " jelasnya ( Sabtu, 7/8/2024) "Sebelum SP2HP ini turun kami sudah mencabut surat peryataan bahwa kami terima dengan meninggalnya anak kami ini. Hal ini kita merasakan banyak kejanggalan yang ada diantaranya adanya pesan e...