Tingkatkan Dimensi Budaya dan Kewargaan Dinas Arpus Magetan Gelar Lomba Pidato bahasa Jawa tingkat SD /MI Kabupaten Tahun 2025

Magetan Lenteraindonesianews.com Bahasa Jawa sebagai khasanah budaya sudah barang tentu perlu kita jaga dan lestarikan. Hal tersebut menjadi salah satu yang mendorong Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan menggelar acara  Pidato  Bahasa Jawa. Dan tahun ini merupakan lomba pertama kali yang diselenggarakan dinas Arpus dan mengambil tempat di gedung Graha Pusat Literasi Plaosan , Magetan. (Selasa ,24 Juni 2025)

Suhardi Kepala Dinas Arpus Kabupaten menjelaskan " Lomba Pidato Bahasa Jawa ini sesuai dan sejalan dengan perbub no 62 tahun 2020 yang menyatakan  Magetan sebagai Kabupaten  literasi dan kali ini merupakan lomba pidato pertama kali." jelasnya .
Lebih lanjut Kadin Arpus Magetan ini mengungkapkan " Dalam hal ini literasi dari semua dimensi diantaranya adalah dimensi budaya dan kewargaan . Kita ketahui bahwa Kabupaten Magetan memiliki sejarah dan budaya yang luar biasa. Oleh karena itu kegiatan ini salah satu upaya mengembangkan budaya tersebut agar generasi masa kini lebih mencintai kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Magetan. Semoga   Kegiatan ini bisa lestari dan berkelanjutan.. Selain itu kegiatan ini adalah pematik agar pihak sekolah kedepan agar lebih mengembangkan budaya adiluhung bangsa khususnya budaya Jawa. Dan setelah kegiatan ini anak anak bisa menularkan kemampuannya kepada teman temannya.  " ungkapnya.

Literasi budaya merupakan kemampuan memahami sebuah pengetahuan dalam bersikap pada keragaman budaya Indonesia sebagai sebuah indentitas bangsa. Sedangkan, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban, peran, serta tanggungjawab sebagai bagian dari warga negara Indonesia.
Tampak para peserta mengenakan baju adat Jawa .Mereka tampak mahir sekali membawakan pidato dengan bahasa jawa Kromo inggil yang memerlukan pengetahuan lebih karena sekarang ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari hari , Dengan melihat para peserta sebagai generasi masa kini ini semakin yakin bahwa literasi khususnya bahasa Jawa akan bisa lestari. 

Aqifah salah seorang peserta dari SDN Milangasri 1 mengungkapkan " Saya sangat bangga bisa ikut kegiatan lomba pidato ini untuk latihan lomba ini saya berlatih selama 3 hari. karena bisa menambah wawasan akan bahasa Jawa sekaligus menjadikan saya berani untuk tampil di depan umum. Dan gedung Graha literasi ini sangat bagus dan unik."  jelasnya.

Pipit Orang tua Aqifah mengatakan " Sehari hari dirumah bahasa yang kami gunakan bahasa Jawa. Momen lomba ini untuk menambah perbendaharaan bahasa Jawa khususnya kromo inggil yang jarang digunakan pada percakapan sehari hari . "bebernya. 

Sebagai Tim Juri Lomba pidato adalah 1. Endro Tri Murdoyo 2. Isdisusilo 3. Petrus Nolescos Sugiharto.

 (Jurnalis Beni Setyawan)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :