430 Pesilat Ikuti Ritual Keceran di Padepokan PSHW -TM, Polisi Pastikan Keamanan Kondusif

MADIUN - Ratusan calon warga baru dari berbagai penjuru Jawa Timur hingga Jawa Tengah memadati Padepokan PSH Winongo Tunas Muda di Jl. Doho No. 123, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, pada Sabtu malam (3/5). Sebanyak 430 orang mengikuti prosesi sakral keceran sebagai syarat bergabung menjadi anggota resmi perguruan pencak silat PSH Winongo Tunas Muda.

Kegiatan dimulai sejak pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga subuh, dipimpin langsung oleh Pengasuh PSH Winongo Tunas Muda, H.R. Agus Wiyono Santoso, S.Sos. Prosesi ini diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan sarasehan dan pemaparan ajaran inti perguruan, sebelum memasuki acara inti yaitu keceran yang dimulai pukul 23.00 WIB.

Para calon warga berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jember (80 orang), Tulungagung (65), Nganjuk (55), hingga Kota Madiun (3 orang). Meski datang dari berbagai wilayah, seluruh peserta terlihat tertib, mengenakan pakaian muslim, dan telah mendaftar secara daring sebelum kegiatan.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan, Polsek Manguharjo menurunkan 39 personel pengamanan di bawah komando Kapolsek Manguharjo, Kompol  Mujo Prajoko, S.H., M.H., selaku Kapamwil. Pengamanan terbagi di beberapa titik strategis seperti Padepokan, Lapangan Winongo, hingga penyekatan di Pos Pol Precet.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, S.I.K., yang turut hadir kontrol pengamanan dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kelancaran dan kondusifitas acara.

“Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak, baik panitia, warga PSH Winongo, maupun masyarakat sekitar. TNI-Polri akan terus hadir untuk memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan aman dan tertib,” tegasnya.

Dengan pengawasan ketat dan sinergi seluruh pihak, kegiatan berjalan lancar tanpa insiden, mencerminkan kedewasaan organisasi dan kedisiplinan anggotanya.(hms/Beni S)*