HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

SATGAS YONIF 501/BY KEMBALI RAIH KEBERHASILAN: SATU ANGGOTA OPM KEMBALI KE PANGKUAN NKRI

Maybrat, 14 April 2025 – Peran TNI dalam mewujudkan Papua damai kembali membuahkan hasil. Satgas Pamtas Mobile Yonif 501/BY sukses membuat salah satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sebelumnya tergabung dalam kelompok bersenjata pimpinan Zet Fattem, untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Anggota OPM berinisial YSA melarikan diri  dari kelompoknya setelah mengalami tekanan berat dari satu kelompoknya. Ia mengaku terjadi perpecahan di Kelompok tsb dan kondisi yang semakin sulit di hutan. Situasi ini diperparah oleh semakin kuatnya dominasi wilayah yang dilakukan oleh Operasi Satgas Yonif 501/BY di wilayah Maybrat. Keberadaan Satgas yang konsisten dan sigap di berbagai titik strategis membuat ruang gerak kelompok OPM semakin sempit, mendorong YSA untuk mengambil keputusan besar—kembali kepada NKRI.

Selanjutnya, dilaksanakan acara pemutihan yang bertempat di TK Fuog, dengan melibatkan berbagai unsur penting daerah, mulai dari aparat pemerintah, tokoh adat, tokoh masyarakat. 

Kegiatan ini merupakan buah keberhasilan dari operasi ofensif yang secara konsisten dilakukan oleh Satgas Yonif 501/BY dalam menekan ruang gerak kelompok separatis di wilayah Maybrat. Selain itu, pendekatan teritorial melalui pembangunan jembatan di Kampung Fuog, serta berbagai kegiatan kemanusiaan dan pelayanan masyarakat yang dijalankan oleh Satgas, turut membangun kepercayaan dan simpati masyarakat, termasuk di dalamnya YSA. Kombinasi strategi militer dan pendekatan humanis inilah yang akhirnya membuka jalan bagi YSA untuk mengambil keputusan besar: kembali kepada NKRI dan memulai kehidupan damai sebagai warga negara Indonesia.
Komandan Satgas Yonif 501/BY Letkol Inf Yakhya Wisnu A. S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa pendekatan persuasif dan humanis adalah kunci dalam menyentuh hati saudara-saudara yang sempat tersesat arah."Kami tidak melihat masa lalu, kami melihat harapan ke depan. NKRI terbuka untuk siapa pun anak bangsa yang ingin kembali," ujar Dansatgas Yonif 501/BY.

Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi dan dorongan bagi anggota kelompok separatis lainnya untuk mengikuti jejak YSA—meninggalkan jalan kekerasan dan kembali bersama-sama membangun Tanah Papua dalam bingkai NKRI yang damai, adil, dan sejahtera.(Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030