HEADLINE

Polres Magetan ungkap Ibu bunuh anak kandung hasil hubungan gelap

Gambar
MAGETAN  - lenteraindonesianews.com- Sungguh keji perbuatan LD, (21) tahun, perempuan muda warga salah satu desa di Kawedanan Magetan ini. Ia tega bunuh bayi yang baru dilahirkannya ini. Akibat hubungan  gelap di luar nikah tega bunuh anak kandungnya  lantaran malu akbat hubungan tersebut. Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa melalui Kasat Reskim, AKP Joko Santoso menyampaikan , LD sengaja membunuh bayinya sesaat setelah dilahirkan dikamar mandi rumahnya. ” Pelaku membunuh bayinya dengan cara membekap mulut si bayi. Hingga bayi tersebut gagal napas dan akhirnya meninggal dunia,” terang Joko Santoso, Senin, 5/5/2025. Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Praksa menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Hal ini terjadi karena perbuatan yang tidak pantas sehingga terjadi kehamilan di luar nikah.sehingga menimbulkan rasa malu yang menyebabkan terjadinya tindak pidana yang berakibat hilangnya nyawa bay...

Mengenal " Shalawat Gembrung " Desa Sambirobyong

Magetan ,Ragam jenis budaya dan tradisi yang berada di Magetan ternyata memiliki ragam yang beraneka ragam. Hal ini menunjukkan betapa  nenek moyang Kabupaten Magetan memiliki seni rasa yang tinggi,serta daya kreatifitas yang penuh makna.

Salah satunya adalah jenis tradisi Shalawat Gembrung yang ada di desa Sambirobyong Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan. Seni Tradisi ini sampai saat ini sudah memasuki generasi ke V.
Hal ini terkuak saat diadakan Sarasehan mengupas Tradisi Shalawat Gembrung yang diadakan bersama Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan Suhardi S.Pd ,M.Pd dan Grup Shalawat Gembrung Sambirobyong( Rabu, 30 April 2025)

Seperti yang dituturkan Mbah Wo Misran selaku pelaku dari Shalawat Gembrung .Tradisi ini tidak ada gurunya  Anak,cucu dan buyut ikut melestarikan gembrungan ini. semua diturunkan turun temurun. Menurut sejarah yang menjadi dalang dan yang mendirikan pertama adalah Mbah Ngalih Asmo,  Mbah Ahmad Rais. Mbah Somo Isndar ,Mbah Atmo Yadimin, Mbah Muhadi . Asal mula Ttadisi ini  dari Durenan.  
Jaman dahulu Shalawat Gembrung ini selain untuk dakwah juga digunakan untuk mengisi kegiatan Sunatan, acara pitonan , Maulud Nabi dan acara bersih desa. 

Muhadi sesepuh Tradisi Gembrung desa Sambirobyong menjelaskan " Alat musik yang digunakan adalah Gembrung besar, Gembrung kecil , Kendang, dan tung tungan yang terbuat dari kulit sapi. Karena ketika dipukul bunyi brung brung ,akhirnya dinamakan dengan Gembrung." jelasnya.
Muhadi menambahkan " Pedoman syair yang dipakai adalah kitab Barjanji. yang isinya adalah tentang ajaran kebaikan. Oleh karena itu seni yang baik ini  tetap kita dilestarikan agar bisa menjadi tuntunan bagi generasi yang akan datang." tuturnya

" Terkait irama yang digunakan menyerupai langgam Jawa,meskipun tulisannya arab tapi iramanya seperti langgam Jawa. seperti Megatruh,Macapat Mijil, Sinom agar lebih merdu bagi masyarakat Jawa. Dan ini kita percayai adalah upaya syiar agama Islam agar diterima pada jaman dahulu. " ungkapnya.


Menurut sejarah Mbah Ngalih Asmo adalah keturunan dari Durenan yang menjadi nenek moyang Desa Sambirobyong. Mengenai syair  yang di lantunian menceritakan sejarah masuknya agama Islam dari pesisir utara Jawa.

Yang membawakan Tradisi Shalawat Gembrung ini terdiri dari Dalang, seggakan dan personil alat musik Gembrung .itu sendiri (Kontrib Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.