HEADLINE

Polres Magetan Tangkap Pelaku Pembobol Konter HP, Kerugian Capai Ratusan Juta

Gambar
Magetan – Tim Satreskrim Polres Magetan berhasil menangkap pelaku pembobolan konter HP DK Cell yang berada di Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Magetan.  Aksi pencurian yang terjadi pada 8 Januari 2025 tersebut mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.  Pelaku berinisial R (24), warga Bandung, berhasil diamankan di sebuah apartemen di Kota Bandung Jawa Barat Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Joko Santoso, S.Sos., M.H., mengungkapkan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak pintu toko konter menggunakan alat las.  Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil berbagai barang berharga berupa puluhan unit handphone baru, handphone servisan, serta uang tunai.  "Kita berhasil melakukan penangkapan pelaku R ini di sebuah apartemen di wilayah hukum Polrestabes Bandung, Jawa Barat," ungkap AKP Joko Santoso, Jumat (17/1/2025). Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa HP berbagai merek, baik yang baru maupun bekas....

Cafe dan Karaoke WJUFEN resmi di tutup , gerak cepat Pemkab Magetan terima laporan masyarakat

Magetan Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait usaha yang menyalahi ijin   dan yang tidak ada ijin khususnya yang ada di Cafe dan Karaoke WJUFEN desa Sempol Kecamatan Maospati ,Pemkab Magetan yang meliputi PJ Bupati, Satpol PP, DPTSMP , dan Dinas BudPar kabupaten Magetan menggelar sidak sekaligus mediasi antara warga dan pemilik ueaha tersebut.( Kamis,2/1/2025)
Nizhamul PJ Bupati Magetan mengungkapkan " Hari ini kita melakukan sidak terkait Cafe dan Karaoke WJUFEN yang ada di desa Sempol  yang di keluhkan oleh masyarakat beberapa hari lalu. Sebenarnya disini sudah ada ijinnya tapi hanya resto saja, sedangkan kos kosan, cafe dan karaoke tidak ada ijinnya. oleh kanena itu hari ini kita sampaikan agar di tutup dan oleh pemiliknya sudah bersedia untuk menutup usahanya tersebut. Dan untuk tempat usaha serupa  "ujarnya.
Sementara itu Fendi Sutrisno pemilik Cafe dan Karaoke WJUFEN mengatakan " Semula kita sudah memiliki ijin tapi hanya ijin resto saja . Sebelum ada karaoke ini kita memiliki kos kosan. Terkait adanya isu yang mengatakan tempat kami ini adalah tempat mesum kami menyanggah hal itu, kami yakin ada yang tidak suka sama kami, Kami membantahnya terkait hal itu tidak benar. Kalau mau adil semua tempat yang tidak memiliki ijin harus ditutup ."pungkas Fendi Sutrisno .

Video kegiatan ini bisa di klik 
https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com ( Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

Ketua Pokmas PTSL Desa Petungrejo terkesan kucing-kucingan dengan awak Media

Gerak cepat Kementerian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Disnakkan Kabupaten respon penyakit yang serang Sapi di Magetan