HEADLINE

Polres Madiun Kota Terjunkan 55 Personel untuk Amankan Latihan Kerohanian Calon Warga PSHT

Gambar
Kota Madiun - lenteraindonesianews.com Guna menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana yang aman serta nyaman, Polres Madiun Kota menerjunkan 55 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan latihan kerohanian calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berlangsung di dua lokasi berbeda, Selasa malam (29/4). Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K., melalui Kasihumas Iptu Ubaidilah menjelaskan bahwa pengamanan difokuskan di wilayah Kecamatan Manguharjo dan Kecamatan Kartoharjo, yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan. “Personel kami tersebar di dua titik kegiatan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara,” ujar Iptu Ubaidilah. Di Kecamatan Manguharjo, sekitar 200 calon warga PSHT berkumpul di GOR Sasana Krida Raga Padepokan Pusat PSHT. Kegiatan berlangsung sejak pukul 20.15 hingga 23.15 WIB, dengan fokus pada pembentukan karakter dan penguatan mental sesuai dengan nilai-nilai luhur organisasi. Sementara itu,...

Cafe dan Karaoke WJUFEN resmi di tutup , gerak cepat Pemkab Magetan terima laporan masyarakat

Magetan Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait usaha yang menyalahi ijin   dan yang tidak ada ijin khususnya yang ada di Cafe dan Karaoke WJUFEN desa Sempol Kecamatan Maospati ,Pemkab Magetan yang meliputi PJ Bupati, Satpol PP, DPTSMP , dan Dinas BudPar kabupaten Magetan menggelar sidak sekaligus mediasi antara warga dan pemilik ueaha tersebut.( Kamis,2/1/2025)
Nizhamul PJ Bupati Magetan mengungkapkan " Hari ini kita melakukan sidak terkait Cafe dan Karaoke WJUFEN yang ada di desa Sempol  yang di keluhkan oleh masyarakat beberapa hari lalu. Sebenarnya disini sudah ada ijinnya tapi hanya resto saja, sedangkan kos kosan, cafe dan karaoke tidak ada ijinnya. oleh kanena itu hari ini kita sampaikan agar di tutup dan oleh pemiliknya sudah bersedia untuk menutup usahanya tersebut. Dan untuk tempat usaha serupa  "ujarnya.
Sementara itu Fendi Sutrisno pemilik Cafe dan Karaoke WJUFEN mengatakan " Semula kita sudah memiliki ijin tapi hanya ijin resto saja . Sebelum ada karaoke ini kita memiliki kos kosan. Terkait adanya isu yang mengatakan tempat kami ini adalah tempat mesum kami menyanggah hal itu, kami yakin ada yang tidak suka sama kami, Kami membantahnya terkait hal itu tidak benar. Kalau mau adil semua tempat yang tidak memiliki ijin harus ditutup ."pungkas Fendi Sutrisno .

Video kegiatan ini bisa di klik 
https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com ( Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030