Polres Madiun berhasil ungkap berbagai modus tindak kriminal selama tahun 2025

Madiun http://lenteraindonesianews.com Polres Kabupaten Madiun menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 di Mapolres Madiun. Acara yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Kemas Indra Natanegata, S.H., S.I.K., M.Si, dan didampingi Kasihumas IPTU Anita Diah Puspitosari, S.H., dihadiri puluhan awak media dari berbagai kalangan, termasuk media cetak, elektronik, dan online. ,(29 Desember 2025)

Dalam paparannya, Kapolres membeberkan capaian kinerja Polres sepanjang 2025 di berbagai bidang, mulai dari penanganan kriminalitas umum, narkoba, lalu lintas, pelayanan masyarakat, hingga upaya preventif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Data kriminalitas umum menunjukkan tren positif dengan 146 laporan perkara sepanjang tahun, di mana 149 kasus berhasil diselesaikan. 

“Sinergi ini kunci keberhasilan menjaga Madiun tetap kondusif menjelang 2026,” jelas Kapolres Madiun.

Kasus menonjol mencakup :

•Pencurian dengan pemberatan (curat): 18 kasus, semuanya terungkap.

•Perjudian: 13 kasus, tuntas sepenuhnya.

•Penipuan: 32 laporan, 33 kasus diselesaikan.

Selain itu, Polres juga sigap menangani 69 kejadian non-kejahatan yang berdampak pada keselamatan masyarakat, seperti temuan mayat gantung diri, tersengat listrik, kebakaran ,tanah longsor,hingga ledakan balon udara ditangani secara cepat, profesional, dan humanis.

Lalu Lintas: Korban Meninggal Turun 9 Persen 

Di sektor lalu lintas, tercatat 654 kejadian kecelakaan, naik tipis dari tahun sebelumnya. Namun, angka korban jiwa justru menurun 9 persen menjadi 106 orang (dari 116 orang pada 2024), sementara kerugian materiil anjlok 29,7 persen dari Rp1,18 miliar menjadi Rp852 juta.

“Penurunan ini hasil dari patroli intensif, edukasi keselamatan berkendara, dan penegakan hukum tegas,” tegas AKBP Kemas Indra Natanegata.

Narkoba: Sabu Naik, Pil Double L Turun Drastis

Penanganan narkotika mencatat 73 kasus (naik 1,4 persen), tetapi tersangka turun menjadi 78 orang dari 86. Barang bukti menyita perhatian: sabu 1.300,55 gram (meningkat signifikan), ganja 12,37 gram, sementara peredaran pil double L ditekan hingga turun 81,5 persen.

Video kegiatan ini bisa di klik 

https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews.com ( Jurnalis Beni Setyawan)