Magetan http://lenteraindonesianews.com Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program unggulan pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subiakto ternyata memuliki dampak yang positif, bukan hanya terkait peningkatan asupan gizi bagi peserta didik tapi juga berdampak pada meningkatnya kesadaran siswa akan tanggungjawab serta hal positif lainnya
Hal ini dapat kita lihat di SMPN 1 Sukomoro Kabupaten Magetan. Dengan jumlah siswa penerima makan bergizi gratis sejumlah 627 tentunya memerlukan manajemen yang baik agar yang disajikan dalam program MBG bisa tepat waktu dan tepat sasaran. Kegiatan pembagian sekaligus pengumpulan tempat makan MBG tampak sudah melalui alur yang sistematis dan tidak ada kesan semrawut . Disini ada yang diberi nama relawan MBG , mereka adalah siswa yang dengan sukarela mengatur pembagian dan pengembalian ompreng . Senin (10/11/2025).
Anwar Sidiq Wakil Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan menjelaskan " Disini ada 4 meja dengan design persegipanjang dan hanya akan muat 200 ompreng saja. dengan tinggi maksimal 10 ompreng. dipastikan tidak ada ompreng yang tertinggal . Bahkan disekolah kami pada bulan Agustus 2025 kemarin ada lomba mengikat ompreng yang diinisiasi anak anak, mereka dengan kesadaran sendiri ingin mengasah ketrampilan dan kecepatannya dalam menata ompreng." pungkasnya.
Yusuf siswa relawan petugas tali ompreng mengatakan " Saya sukarela menjadi petugas tali ompreng ini sebagai sarana saya untuk belajar bertanggungjawab, teliti dan melatih kesabaran. karena kalau tidak teliti dan teledor maka akan ada konsekuensi yang harus kita tanggung bersama. " jelasnya.
Sementara itu Via de Gollen siswi kelas IX menuturkan " Dengan adanya Program MBG ini selain menjadikan saya tambah semangat dalam belajar karena makan yang bergizi juga bisa menabung. Setiap hari orang tua memberi uang saku, biasanya uang tersebut habis buat beli jajanan di sekolah ,sekarang uangnya bisa untuk menabung, sehingga kalau ada keperluan mendadak saya sudah punya uang sendiri tanpa harus minta ke orangtua. " jelas Via. (Jurnalis Beni Setyawan)
Posting Komentar