Haji Gaul apresiasi SPPG yang dikelola Yayasan Ihsan Mentari Barat rekrut masyarakat lokal Kecamatan Karas

Magetan Lenteraindonesianews.com Program Makan Bergizi Gratis lewat dapur Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk anak anak calon penerima program. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan pengetahuan dasar terkait tupoksi masing masing bidang .  Selain itu SPPG yang dikelola Yayasan Ihsan Mentari Barat memprioritaskan untuk merekrut masyarakat lokal Kecamatan Karas ,Kabupaten Magetan .
Hal ini di buktikan dengan diterimanya 20 pelamar yang berasal dari desa desa se-Kecamatan Karas dari 50 posisi yang ada di dapur SPPG Desa Ginuk. Sebelum menjalankan proses magang para peserta mengikuti  pelatihan singkat yang  diberikan langsung oleh Ketua Yayasan Prof. Dr Sri Hartono. SE,MM,CHRP dan dilakukan di ruang pertemuan SPPG Ginuk Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.( Minggu,19 /10/2025)

Saat memberikan pelatihan singkat terkait manajemen flow dapur SPPG Prof,Dr Sri Hartono,SE,MM,CHRP menjelaskan " Alhamdulilah untuk kuota relawan /Karyawan sudah terpenuhi. Dan hari ini kita mengadakan kegiatan motivasi awal untuk persiapan launching . Di SPPG ini nanti akan ada SPPI ( Sarjana penggerak pembangunan Indonesia), dan ahli Gizi. Kegiatan kita di SPPG diawasi oleh pemerintah oleh karena itu ada aturan yang harus diikuti sesuai SOP yang ditentukan. Kami terus berinovasi guna saling melengkapi pelayanan terbaik untuk masyarakat khususnya anak anak peserta didik.Di Magetan ada 9 dapur SPPG dibawah naungan Yayasan Ihsan Mentari Barat."jelas Sri Hartono.
Sementara itu H. Sunardi, SH. MM atau yang dikenal dengan H Gaul selaku tokoh masyarakat di Kecamatan Karas mengapresiasi langkah SPPG milik yayasan Yayasan Ihsan Mentari Barat yang telah menerima 20 warga desa di Kecamatan Karas " Saya apresiasi langkah SPPG yang telah menerima warga kami sebagai karyawannya. Dan semoga hal baik ini dicontoh oleh SPPG lainnya.Banyak faktor yang menjadi alasan kenapa warga lokal yang harus menjadi prioritas karyawan karena kita ingin agar warga kita mendapatkan pekerjaan yang layak, kedua jika pekerja itu jauh lokasi dari SPPG resiko akan terjadinya hal hal yang tidak diinginkan di jalan lebih tinggi misalnya kecelakaan lalu lintas karena kelelahan dan mengantuk. " jelasnya.

Lebih lanjut Haji Gaul berpesan  " Untuk semua yang diterima bekerja hari ini harus semangat dalam bekerja, ikuti Standar Operasional Prosedure (SOP) ,Ikuti arahan dari kepala dapur, karena bekerja di SPPG bukanlah hanya sekedar bekerja tapi ikut berbakti pada bangsa dan negara. Jaga nama baik keluarga dan desa. "pesannya 

Video Lengkap Klik https://youtube.com/@lenteraindonesianews?si=xIiW0BV5-tBfjXkl (Jurnalis Beni Setyawan)

0/Post a Comment/Comments

Dibaca :