Magetan Lenteraindonesianews.com Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap 29 Juni menjadi momentum penting untuk menegaskan peran keluarga sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Tahun 2025 menandai peringatan ke-32 sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada tahun 1993.
Pemkab Magetan melalui Dinas PPKBPPPA menyelenggarakan Peringatan Harganas di GOR Ki Mageti. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, Forkopimda ,Kades dan para Kader binaan dinas PPKBPPPA (Selasa, 15 /7/2025)
Tema Hari Keluarga Nasional 2025 adalah “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju”. Maknanya menegaskan sebagai pondasi utama yang menopang pembangunan berkelanjutan.
Pesan utama yang disampaikan pada peringatan tahun ini adalah urgensi membangun keluarga yang tangguh demi melahirkan generasi sehat, cerdas, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Karena itu, ketahanan keluarga menjadi fondasi dalam penyusunan berbagai kebijakan strategis nasional.
Plt Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Magetan, Ir. Miftahuddin dalam sambutannya mengatakan ' Tujuan kegiatan Harganas ini adalah 1. Sebagai gerakan bersama penguatan institusi keluarga dalam rangka pembangunan keluarga untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Magetan, 2 Promosi dan media komunikasi ,informasi dan edukasi (KIE) program bangga Kencana pada stakeholder serta masyarakat di Kabupaten Magetan. 3 Penggerakan dan pemberian apresiasi kepada seluruh petugas dan mitra di lapangan program Bangga Kencana 4. Momentum penggerakan masyarakat dalam program Bangga Kencana dan Lansia Berdaya melalui launching Sekolah Lansia Tangguh (Selantang)."pungkas Miftahuddin.
Wakil Bupati Magetan yang akrab dikenal dengan Kang Suyat dalam sambutannya menuturkan " Kemanapun kita berjuang pada akhirnya kita akan kembali kepada Keluarga.Kalau maju harus dimulai dari Keluarga. Pilar untuk maju adalah Pendidikan dan Kesehatan. Semua anggota keluarga harus berkolaborasi agar tujuan bersama bisa tercapai. Hal yang paling kecil adalah menanamkan disiplin sejak dini. Salah satu contohnya adalah disiplin dalam membuang sampah. Pendidikan bisa maju jika ditopang 3 pilar yaitu pilar keluarga, sekolah dan lingkungan. " Jelas Kang Suyat.
Kegiatan ini diisi dengan pencanangan Selantang Sekolah Lansia Tangguh ,gelar produk UPPKA dan penampilan Arya Galih dengan lagu andalannya Lestari yang merupakan penyanyi asli dari Kecamatan Parang Kabupaten Magetan yang duet bersama penyanyi cantik Silvi Kumalasari membuat Gor Ki Mageti menggelegar teriakan ibu ibu ras terkuat di bumi ini.
video lengkap bisa di klik https://youtube.com/@lenteraindonesianews?si=JyQZrvFaIJDrx22S
(Jurnalis Beni Setyawan)
Posting Komentar