HEADLINE

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Gambar
Magetan Lenteraindonesianews.com Perselisihan antara Bitner Sianturi dengan pedagang sayur keliling Marno dan rekannya serta Kades Pesu yang viral dijagat maya akhirnya berakhir damai setelah pihak penggugat Butner S. mencabut tuntutannya tanpa syarat khusus yang harus dioenuhi pihak tergugat. Mediasi ke-2 ini dilaksanakan di ruang command center Pengadilan Negeri Magetan (Rabu.12/2/2024). Persidangan yang dilaksanakan hari ini merupakan persidangan ke 2 setelah upaya mediasi pertama gagal. Seusai sidang Bitner Sianturi kepada awak media lentera indonesia news mengatakan "Alasan saya mencabut gugatan ini adalah demi suasana kota Magetan agar damai dan kondusif. Dari awal saya mengatakan bahwa gugatan ini saya tidak pernah melarang orang untuk berjualan tapi harap juga melihat etika dan moral. Kalau memang ingin jualan keliling silahkan asal jangan mangkal di desa Pesu. itu saja harapan saya.dan semoga kedepan permasalahan ini tidak terjadi lagi kedepannya ...

Keren !!! SMPN 1 Sukomoro raih Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.

Magetan Lentera Indonesia News  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menggelar upacara Hari Jadi Ke 349 Kabupaten Magetan sekaligus Hari Jadi Ke 79 Provinsi Jawa Timur (Jatim) kegiatan ini dilaksanakan  di alun-alun Kabupaten Magetan, Sabtu (12/10/2024

Momentum Hari Jadi Kabupaten Magetan yang mencapai seperempat abad lebih tersebut, juga merupakan momen yang bersejarah juga  bagi SMPN 1 Sukomoro dimana pada momen tersebut diserahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional yang diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Magetan Nizhamul. Selain SMPN 1 Sukomoro , SMPN 1 Magetan juga meraih penghargaan serupa.

Sekolah Adiwiyata Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2013. Salah satu ciri sekolah Adiwiyata adalah dengan adanya taman yang ditanami tanaman yang indah, sehingga guru dan peserta didik merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. 

Sukadi Kepala Sekolah SMPN 1 Sukomoro menjelaskan " Penetapan SMPN 1 Sukomoro sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional ini memerlukan proses yang luar bisa antara  elemen yang ada mulai guru,siswa dan  Yang paling penting dari semua itu adalah menumbuhkan habituasi ( kebiasaan ) pentingnya akan budaya sekolah yang bersih dan sehat. Sehingga proses belajar bisa aman,nyaman menyenangkan. Salah satu program yang ada di sekolah kami ini dengan gerakan yang kami beri nama Li PungUang yang merupakan akronim  Lihat ,Pungut dan Buang . Jadi disekolah kami tidak ada sampah yang berserakan. "Ujarnya.

"Yang menjadi poin penting bagi kami bukan penghargaannya saja tapi habituasi bagi seluruh elemen yang ada akan pentingnya kesadaran akan lingkungan yang bersih,sehat dan nyaman sehingga budaya ini bisa di aplikasikan dimanapun kita berada ."pungkasnya.

Video lengkapnya klik https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews  (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya