HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Komunitas Belajar "Snesti Multiliterasi” tingkatkan kualitas pembelajaran

(Seno SPd,MPd Kepala Sekolah SMPN 1 Maospati)
Magetan Sebagai salah satu sekolah unggulan yang berada di Kabupaten Magetan bagian Timur SMP Negeri 1 Maospati terus berupaya berinovasi dengan berbagai program dan terobosan demi meningkatkan mutu lulusan. Salah satu upaya tersebut diantaranya dengan menggerakkan Komunitas belajar intra sekolah yang diberi nama Komunitas belajar " Snesti Multiliterasi" di tahun 2024 ini.
Kepala Sekolah SMPN1 Maospati Seno Spd,MPd kepada Media Lentera Indonesia News mengatakan "   Tujuan dari komunitas belajar Snesti Multiliterasi ini adalah sebagai wahana untuk berkumpulnya guru dan tenaga pendidik untuk berkolaborasi, berbagi praktik baik, sharing pengetahuan dan informasi terkini tentang pendidikan, yang muaranya adalah untuk peningkatan kualitas dan hasil belajar peserta didik. "
ujarnya.

 
Lebih lanjut Seno menuturkan "Nama Snesti Multiliterasi sendiri diambil dari visi dan branding sekolah yaitu SMP Negeri 1 Maospati sebagai sekolah multiliterasi. Untuk mewujudkan program ini diawali dengan sosialisasi kepada semua guru dan tenaga kependidikan yang ada di SMP negeri 1 Maospati." 

 " Setelah itu dilanjutkan dengan mengumpulkan beberapa guru yang akan  menjadi penggerak komunitas. Maka dibentuklah tim penggerak komunitas yang terdiri dari sekitar 10 orang yang didapuk menjadi ketua, sekretaris dan tim teknis yang terlibat dalam komunitas belajar tersebut. "ujar Seno.

Tim penggerak komunitas mulai merencanakan kegiatan komunitas dan berbagai pendukung kegiatan, menyusun SK tim, rencana kerja, jadwal, menginventarisasi materi atau topik bahasan yang akan dilaksanakan didalam komunitas belajar tersebut. 

Topik bahasan yang ada dalam komunitas ini bisa bervariasi mulai dari membahas modul ajar, assessment, metode, strategi, media, penilaian kinerja, meningkatkan karakter peserta didik dan lain sebagainya. Dalam wadah ini diharapkan guru tidak lagi bingung atau kesulitan dalam menghadapi segala permasalahan dan mengelola kelas. 

  Implementasi dari komunitas belajar ini terlaksana dengan cukup baik, komunitas tiap minggu mengadakan kegiatan rutin yang terjadwal secara tatap muka atau luring. Waktunya adalah setiap Hari Rabu jam 14.00 s.d. 15.30 wib, saat peserta didik sudah pulang sekolah.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain membangun budaya positif pada peserta didik, membuat keyakinan kelas, pembelajaran berdeferensiasi, penilaian kinerja, implementasi P5. Sedangkan untuk kegiatan daring atau tatap maya secara terjadwal setiap bulan dua kali waktunya hari selasa malam rabu minggu pertama dan minggu ke tiga, dengan bentuk kegiatan webinar menggunakan aplikasi zoom. 

Kegiatan dalam webinar ini juga sangat dinamis mengikuti perkembangan masa kini, antara lain tentang mewujudkan sekolah aman, nyaman, terbebas dari tindak bullying dengan nara sumber Bu Dian Pertiwi, S.Psi., psikolog dari Yogyakarta. Berbagi praktik baik dari sekolah penggerak, Mengelola kelas yang bermakna dan menyenangkan.

 Dari kegiatan webinar karena dilaksanakan secara daring ternyata animo dari para guru diluar SMP Negeri 1 Maospati juga luar biasa, terbukti sampai webinar seri ke 5 tidak kurang dari 500 an para pendidik dari luar SMP Negeri 1 Maospati ikut bergabung, bahkan tidak sedikit yang berasal dari luar Pulau Jawa.

Dampak dari program ini dapat menumbuhkan semangat dan kompetensi para guru di SMP Negeri 1 Maospati,  sekaligus menjadi wahana diskusi guru guna mencari solusi setiap hambatan dan kendala dalam mengelola pembelajaran dan mendapatkan solusi untuk mengatasinya.

Wawasan dan pengetahuan para guru terus berkembang dan mengikuti perkembangan dunia global karena terus mendapatkan informasi-informasi (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

  1. Semangat untuk Pak Seno, luar biasa di manapun Bapak bertugas selalu membawa perubahan yang positif.

    BalasHapus

Posting Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030