HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Kelompok Batik " Aswangga Kepuh" Terus berinovasi dan berkreasi guna layani pembeli

Magetan https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews Batik sebagai salah satu budaya asli bangsa Indonesia merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Hal ini sangat di yakini oleh warga desa Kepuhrejo kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur dengan membuat motif batik khas desa tersebut. Motif utama dari batik Kepuhrejo adalah motif kacang tanah, jeruk pamelo yang terinspirasi dari hasil bumi serta pohon kepuh yang merupakan tanaman ikon desa.
Pengrajin yang tergabung dalam Batik Aswangga Kepuh terdiri dari 12 orang diketuai oleh E. Devanci Prima Andromeda yang lebih dikenal Deva kepada Lentera Indonesia News menjelaskan “ Saat ini usia kelompok kami sudah memasuki 5 tahun, melalui kerajinan batik. ini kita sudah bisa mengembangkan beragam motif  baru ,diantaranya motif parang dengan motif kacang dan kombinasi jumput. Yang merupakan best seller dari produk kami ini adalah motif kacang ukir. Dengan inovasi melalui beragam motif dan teknik kita menyediakan batik dengan range harga  150 rb sampai 300 rb menyesuaikan motif dan tekniknya . Saat ini  yang mahal adalah bahan kainnya dari katun Jepang karena lebih halus dan adem kalau dipakai.“jelasnya.

Sementara itu Maryati salah satu anggota pengrajin batik Aswangga Kepuh memaparkan ” Saat ini kita terus mengembangkan motif motif terbaru diantaranya yang kita buat saat ini adalah kombinasi kacang dan ayam. Kita semua pembatik di kelompok ini selain sebagai pembatik juga ikut memasarkan melalui akun sosmed masing masing diantaranya melalui Shopee , Instagram  dan Tik Tok. Alhamdulilah bila order ramai kita bisa mendapatkan hasil 1 juta perorang. "jelasnya 

Warsi anggota Kelompok Aswangga Kepuh menuturkan " Aswangga ini memiliki filosofi berkembang semakin baik dan maju.Dari Paguyuban batik Magetan kita mendapatkan jatah untuk membuat  Batik seragam haji Kabupaten Magetan dan Batik seragam P3K . Dari kegiatan ini sangat membantu bagi penghasilan ekonomi keluarga ." 

Batik Kepuhrejo menggunakan 3 teknik yaitu  batik tulis, batik jumput dan  teknik cap. Saat ini batik Kepuhrejo sudah menjual secara online bagi warga yang ingin pesan bisa menghubungi no WA  085815953250 atau pun lewat IG Aswangga_kepuh

Video lengkapnya klik https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews  (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030