HEADLINE

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Gambar
Magetan Lenteraindonesianews.com Perselisihan antara Bitner Sianturi dengan pedagang sayur keliling Marno dan rekannya serta Kades Pesu yang viral dijagat maya akhirnya berakhir damai setelah pihak penggugat Butner S. mencabut tuntutannya tanpa syarat khusus yang harus dioenuhi pihak tergugat. Mediasi ke-2 ini dilaksanakan di ruang command center Pengadilan Negeri Magetan (Rabu.12/2/2024). Persidangan yang dilaksanakan hari ini merupakan persidangan ke 2 setelah upaya mediasi pertama gagal. Seusai sidang Bitner Sianturi kepada awak media lentera indonesia news mengatakan "Alasan saya mencabut gugatan ini adalah demi suasana kota Magetan agar damai dan kondusif. Dari awal saya mengatakan bahwa gugatan ini saya tidak pernah melarang orang untuk berjualan tapi harap juga melihat etika dan moral. Kalau memang ingin jualan keliling silahkan asal jangan mangkal di desa Pesu. itu saja harapan saya.dan semoga kedepan permasalahan ini tidak terjadi lagi kedepannya ...

Deklarasi Da'i Kamtibmas Cegah Mitigasi SARA Jelang Pilkada 2024

Kota Madiun - Dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Untuk mencegah penggunaan isu sara. Polres Madiun Kota menggelar Focus Group Discussion (FGD), di Gedung Sunaryo Polres Madiun Kota. Rabu, 21 Agustus 2024.



FGD ini mengangkat tema "Mitigasi Da'i Kamtibmas dalam Pesta Politik yang Aman dan Nyaman tanpa SARA" dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang Pemilu 2024.


 
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Madiun Kota Kompol Hery Dian, Kasatbinmas Polres Madiun Kota, AKP Didik Purwanto, serta narasumber dari Kepala Kementria Agama Kota Madiun Dr. H. M. Zainut Tamam, S.Ag., M.Pd.I., Kbo Sat Intelkam Polres Madiun Kota Ipda Rubito, S.H. dan Bawaslu Kota Madiun Bapak Noverio Wahyu Hidayat. FGD ini juga diikuti oleh seluruh Da'i Kamtibmas Polres Madiun Kota.
 


"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polri untuk melibatkan tokoh agama dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pemilukada 2024," ujar Wakapolres.



 "Para Da'i Kamtibmas diharapkan dapat menjadi agen pemersatu dan penyejuk di tengah masyarakat, serta mencegah potensi konflik dan provokasi yang dapat memicu kerusuhan," tambahnya.

 
Narasumber dari berbagai instansi memberikan paparan dan diskusi mengenai potensi kerawanan dan strategi mitigasi dalam menghadapi pesta politik.



Para Da'i Kamtibmas diharapkan dapat memahami dan menerapkan strategi yang tepat dalam menyampaikan pesan-pesan damai dan toleransi kepada masyarakat.



Selanjutnya kegiatan ditutup dengan penandatanganan dan Deklarasi Dai Kamtibmas Demi Suksesnya Pemilihan 
 
FGD ini diharapkan dapat meningkatkan peran Da'i Kamtibmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses Pemilu 2024.


Dengan sinergi antara Polri dan tokoh agama, diharapkan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Madiun Kota dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis.(hms,Jurnalis Beni Setyawan).

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMKN 1 Bendo Raih Prestasi tingkat Nasional

Anggota DPRD Magetan jadi Timses Paslon HEBAT, Dilaporkan ke Bawaslu

H.Puthut Pujiono SH, " Partai Gerindra punya harapan besar Mas Sodiq bisa membawa Magetan bergerak lebih maju lagi ."

58 Warga Magetan ikuti operasi Katarak gratis dalam rangka Hari Lansia Ke-28

Meriah !!! 1500 warga padati jalan santai HUT Kecamatan Nguntoronadi ke 21

Gerak cepat Kementerian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Disnakkan Kabupaten respon penyakit yang serang Sapi di Magetan