HEADLINE

Pertama di Magetan !!! Pasar Sayur yang dikelola BUMDes Desa Pacalan

Gambar
Magetan  Lenteraindonesianews.com BUMDes sebagai  Badan Usaha Unit desa dituntut untuk terus berkreasi dan inovatif dalam menjadikan dirinya sebagai salah satu sumber kesejahreraan bagi warga desa melalui PAD.  Hal tersebut sudah selayaknya menjadi kesadaran bagi setiap pengurus maupun pengelola BUMDes.Jadi tanpa harus ada instruksipun  setiap pengelola akan berkreasi agar Bumdesnya bisa Maju dan berkembang. Hal tersebut disadari sepenuhnya  oleh Bumdes Kembangsore desa Pacalan ,Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Agus Suharto ST,MT Kepala desa Pacalan menuturkan " Pasar sayur desa  ini merupakan inisiatif para petani yang tergabung dalam Lelompok Tani Hutan  (KTH) Rimbun Lestari Pacalan ,Bumdes Kembang Sore beserta pemerintah desa guna mengembangkan ekonomi masyarakat khususnya petani desa Pacalan ini. Dan kedepan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto agar dibentuk Koperasi Merah Putih  tentunya dengan adanya Pasar des...

Stand Peringatan Hari Krida Pertanian Banyak Yang Tutup Sebelum ditutup Kadin TPHP Magetan ada apa ini ?


Magetan Hari Krida Pertanian adalah kegiatan untuk mengenang dan menghargai para petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak pada bidang pertanian.

Di Tahun 2024 ini Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Magetan merayakan Hari Krida Pertanian Nasional yang ke-52 di GOR Ki Mageti yang dilaksankan selama 3 hari,yaitu hari Jumat,Sabtu dan Minggu. Tanggal hari Krida Pertanian di tetapkan berdasarkan faktor astronomi dan musim. Sebab, tanggal 21 Juni kondisi astronomi di Indonesia mengalami pergantian iklim yang mempengaruhi kegiatan pertanian.

Untuk Kabupaten Magetan Kegiatan ini di pusatkan di GOR Ki Mageti . Meskipun meriah sangat disayangkan adanya beberapa Stand yang tutup lebih dulu, padahal kegiatan belum resmi ditutup oleh Kepala Dinas TPHP Magetan. Chuswatun Chasanah (Sabtu , 30 Juni 2024).

Kegiatan ini resmi ditutup oleh Kadin TPHP Uswatun Chasanah pada pukul 11 :00 tapi sebelum jam tersebut banyak stand yang sudah tidak ada isinya, bahkan banyak yang sudah mulai diangkuti barang pengisi standnya. 

Dikonfirmasi melalui pesan WA terkait hal tersebut Kepala Dinas TPHP Kabupaten Magetan Chuswatun Chasanah mengatakan "Terkait hal tersebut akan kita evaluasi . " ujarnya singkat.

Parno salah seorang warga Ngawi yang hadir dihari terakhir mengungkapkan rasa kecewanya hadir di GOR Ki Mageti. 

"Saya datang jauh jauh dari Ngawi kok disini sudah banyak stand  yang tutup, padahal saya tanya di depan katanya belum tutup acaranya. Bahkan disini saya banyak melihat stand yang sudah mulai di angkut barangnya. padahal kita ingin melihat sekaligus belajar apa yang dipunyai oleh Petani di Magetan Ini. " jelas Parno.

Semoga kejadian ini tidak terulang lagi karena bagaimanapun juga kegiatan yang berasal dari APBD adalah berasal dari uang rakyat yang dihimpun dari pajak . seyogyanya bisa tertib juga dalam pelaksanaannya. 

Video lengkap kegiatan ini bisa di klik
https://www.youtube.com/@lenteraindonesianews (Jurnalis Beni Setyawan)

Komentar

BERITA TERPOPULER

Bagus Handono ayah Alm. Gelora P.N " Saya menduga ada tindakan kekerasan terhadap anak kami !."

Terus Cari keadilan Keluarga Alm. Gelora Permata Naili sambut baik upaya rencana ekshumasi oleh tim penyidik Polresta Madiun Kota

Sah !!! Nanik Endang Rusminiarti (Bunda Nanik ) jadi calon tunggal Cabup Magetan dari Partai Gerindra pada Pilkada 2024

Orang tua Siswa SD IT Badrussalam Keluhkan tidak adanya keringanan biaya buku di SD IT Badrussalam walau sudah punya SKTM

SDIT Badrussalam berikan solusi terbaik bagi siswanya

Gelapkan pajak lebih dari 100 juta Kaur Keuangan desa Ngadirejo dijadikan staf biasa

Kirim Doa dan Tahlil di Wisma Penantian Desa Kedungguwo menyambut Puasa Ramadhan 1446 H/2025 M

Inilah alasan Bitner Sianturi mencabut gugatannya terhadap Marno Cs

Kecamatan Nguntoronadi jadikan Mobil Dinas Sebagai " Mobil Siaga " Satgas Burung Hantu.

Hasil PSU dipastikan Bunda nanik akan menjadi Bupati Magetan periode 2025-2030